Makalah Gizi dan Kesehatan
MAKALAH KELOMPOK 3
PENDIDIKAN KESEHATAN SEKOLAH
“Gizi dan kesehatan”
KATA PENGANTAR
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatu
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pendidikan Kesehatan Sekolah dengan judul “Gizi dan Kesehatan”.
kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen mata kuliah Pendidikan Kesehatan Sekolah (Dr. Benny B.,M.Pd) yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Makassar, 15 september 2019
penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
BAB I Pendahuluan
Latar belakang 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 1
Manfaat 1
BAB II Isi
Gizi 2
Macam- Macam zat gizi 2
Makanan Sehat dan Bergizi 5
Pengukuran Status Gizi 6
BAB III Penutup
Kesimpulan 8
Saran 8
Daftar Pustaka iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tingkat keadaan gizi normal tercapai bila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi.
Tingkat gizi seseorang dalam suatu masa bukan saja ditentukan oleh konsumsi zat gizi pada masa lampau, bahkan jauh sebelum masa itu. Faktor yang secara langsung mempengaruhi status gizi adalah asupan makan dan penyakit infeksi. Berbagai faktor yang melatarbelakangi kedua faktor tersebut misalnya faktor ekonomi, keluarga, produktivitas dan pengetahuan tentang gizi anak tersebut.
Usia remaja (10-19 tahun) biasanya sangat rentan terhadap masalah gizi, karena pada usia remaja banyak mengalami perubahan secara hormonal dan berpengaruh pada perubahan fisiknya. Pertumbuhan fisik menyebabkan remaja membutuhkan asupan nutrisi yang lebih besar dari pada masa anak-anak. Ditambah lagi pada masa ini, remaja sangat aktif dengan berbagai kegiatan, baik itu kegiatan sekolah maupun olahraga. Khusus pada remaja putri, asupan nutrisi juga dibutuhkan untuk persiapan reproduksi.
Kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. Faktor yang terbesar dan sangat mempengaruhi kesehatan adalah faktor lingkungan. Upaya kesehatan lingkungan sebagai bentuk kegiatan preventif ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap individu atau masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya (Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
Perbaikan sanitasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara menerapkan sanitasi pada lingkungan sekitar tempat tinggal. Rumah merupakan tempat dimana sebagian besar waktu manusia dihabiskan di sana. Di dalam rumah dimungkinkan dapat terjadi masalah-masalah kesehatan, antara lain pencemaran lingkungan, penularan penyakit, dan gangguan kesehatan lainnya. Maka dari itu, sanitasi rumah perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan penghuni rumah, serta orang yang datang atau berkunjung ke rumah tersebut.
Rumus Masalah
Apa itu gizi ?
Apa saja macam-macam gizi ?
Apa itu makanan sehat dan bergizi ?
Bagaimana cara pengukuran status gizi ?
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
Untuk mengetahui pengertian gizi dan kesehatan.
Untuk mengetahui macam macam zat gizi.
Untuk mengetahui makanan sehat dan bergizi.
Untuk mengetahui cara mengukur status gizi.
Manfaat
Sebagai pedoman untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari gizi buruk.
Sebagai referensi pembuatan makalah lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
Gizi
"Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir yang berarti "makanan". Kata "gizi" adalah terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu "nutrition" yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi dapat dideskripsikan sebagai sebuah hal yang mempengaruhi proses perubahan berbagai macam makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat mempertahankan kehidupan. Namun, pengertian gizi sangat luas, bukan hanya tentang berbagai jenis pangan serta kegunaannya untuk tubuh, akan tetapi juga mengenai berbagai cara dalam memperoleh, mengolah, dan mempertimbakan supaya tubuh tetap terjaga kesehatannya. Ilmu yang mempelajari tentang gizi yaitu ilmu gizi.
Nutrient atau zat gizi merupakan elemen yang terdapat dalam makanan yang dapat untuk dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh, contohnya : vitamin, lemak, karbohidrat, mineral, air, dan protein. Zat gizi adalah substansi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan serta digunakan dalam proses pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan perbaikan jaringan tubuh.
Macam-Macam Zat Gizi
Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia. Berbagai jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain adalah jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya. Dalam susunan menu bagi orang Indonesia pada umumnya menempatkan karbohidrat sekitar 70-80%.
Dalam nutrisi pada manusia setiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sekitar 4 kalori. Kebutuhan energi tersebut berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa hal yang membuat kebutuhan energi berbeda antara lain jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, serta tempat tinggal orang tersebut.
Protein
Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein nabati. Sumber protein hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, dan lain sebagainya. Sumber protein nabati sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Kebutuhan protein tersebut berbeda untuk setiap orang.
Orang dewasa setidaknya membutuhkan protein sekitar 1 gram setiap harinya untuk setaip kilogram berat badan yang dimiliki. Remaja membutuhkan protein sekitar 1 gram/kg berat badan, anak yang berumur 6-12 tahun membutuhkan protein sekitar 2 gram/kg berat badan, sedangkan bayi membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg berat badan.
Lemak
Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati serta lemak hewani. Contoh sumber lemak nabati antara lain : margarine, kemiri, minyak kelapa, dan lain sebagainya. Adapun sumber lemak hewani antara lain : susu, daging, keju, dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak bagi setiap orang tentu berbeda. Kebutuhan lemak bagi orang yang bertempat tinggal di iklim yang dingin lebih banyak yaitu sekitar 1/2-1 gram/kg berat badan.
Seseorang yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi gemuk. Sedangkan yang kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya berat badan. Didalam tubuh, lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori. Lemak juga dapat berperan sebagai pelarut vitamin A,D,E,K. Lemak dapat melindungi tubuh pada bagian tertentu serta sebagai pelindung bagian lemak pada temperatur yang rendah.
Vitamin
Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin tidak dapat menghasilkan energi. Walaupun tubuh membutuhkan vitamin dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun keberadaan vitamin sangat penting. Hal ini karena avitaminose atau kekurangan vitamin dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada proses metabolisme tubuh, hal ini disebabkan karena fungsi zat gizi vitamin yang tidak dapat untuk digantikan oleh senyawa lain.
Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain : vitamin yang dapat untuk larut dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak. Vitamin yang dapat untuk larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B, sedangkan vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak antara lain : Vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin A
Fungsi vitamin A antara lain : mengatur dalam kepekaan rangsang sinar pada syaraf mata, pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata. Sumber vitamin A terdapat pada wortel, telur, kangkung, susu, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit mata, kulit menjadi kering, dan pertumbuhan terganggu.
Vitamin B
Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun lebih vitamin yang dapat dikenal dengan vitamin B komplek, yang mana memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.
1) Vitamin B1 (Tiamin)
Apabila kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan penyakit beri-beri. Kebutuhan untuk mencukupi vitamin B1 dalam keadaan normal sekitar 1-2mg/hari.
2) Vitamin B2 (Riboflavin)
Apabila kekurangan vitamin B2 dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pola pikir dan penyakit mata.
3) Vitamin B3 (Niasin)
Apabila kekurangan vitamin B3 dapat mengakibatkan gangguan susunan syaraf pusat serta gangguan saluran pencernaan.
4) Vitamin B6 (Piridoksin)
Apabila kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan anemia, depresi, dan sakit kepala.
5) Vitamin B7 (Biotin)
Apabila kekurangan vitamin B7 dapat mengakibatkan kehilangan nafsu makan, pusing, rambut rontok dan lain sebagainya.
6) Vitamin B12 (Kobalamin)
Apabila kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia, pegal-pegal, kerusakan otak, dan bahkan gangguan syaraf.
Vitamin C
Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta menghaluskan kulit. Sumber vitamin C banyak terdapat pada sayuran, jeruk, pepaya, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi menjadi berdarah, munculnya sariawan dan skorbut. Kebutuhan akan vitamin C per hari untuk bayi yaitu 30 mg, anak-anak 60 mg, dewasa sekitar 75 mg, ibu hamil 100 mg, serta ibu menyusui 150 mg.
Vitamin D
Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi, mengatur kadar fosfor yang terdapat pada darah. Sumber vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, serta kuning telur. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakitis. Kebutuhan akan vitamin D untuk anak-anak sampai dewasa 400 S
Vitamin E
Vitamin E memiliki fungsi untuk mencegah keguguran dan pendarahan pada ibu hamil. Sumber vitamin E banyak terdapat pada berbagai jenis sayuran hijau, susu, kuning telur, dan daging. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan dan keguguran.
Vitamin K
Vitamin K memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembekuan darah. Sumber vitamin K banyak terdapat pada bayam, hati, dan bunga kol. Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan darah menjadi lebih sukar untuk membeku. Kebutuhan akan vitamin K perhari adalah 1 miligram.
Mineral (Garam-garaman)
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral sangatlah penting. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam mineral yang kita perlukan :
1) Garam Belerang (S)
2) Garam Besi (Fe)
3) Garam Dapur (NaCI)
4) Garam Yodium (I)
5) Garam Kalium (K)
6) Garam kalsium (Ca)
Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium (K) juga memiliki peran penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) mempunyai fungsi guna membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dan Kalum berguna untuk proses pembekuan darah guna menghentikan pendarahan yang terjadi.
Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan beragam penyakit. Seperti, apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan kekerdilan dan penyakit gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia, dan lain sebagainya.
Air
Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa adanya air tidak dapat tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari berbagai jenis buah-buahan serta sayuran. Fungsi air yaitu untuk membantu mencerna makanan, membentuk cairan tubuh, serta mengangkut sisa pembakaran yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari yang diambil dari makanan serta minuman. Kekurangan air dapat mengakibatkan penyakit ginjal.
Serat kasar
Serat kasar adalah bagian dari karbohidrat yang telah dipisahkan dengan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) yang terutama terdiri dari pati, dengan cara analisis kimia sederhana (Tillman et al., 1989). Serat kasar terdiri atas selulosa, hemiselulosa dan lignin. Fraksi serat kasar dapat diukur berdasarkan kelarutannya dalam larutan-larutan detergen, yaitu menggunakan analisis Van Soest (Tillman et al., 1989). Menurut Sutardi (1980), analisa Van Soest merupakan sistem analisis bahan makanan yang lebih relevan manfaatnya bagi ternak, khususnya sistem evaluasi nilai gizi hijauan. Serat kasar terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin (Tillman et al., 1989). Bagi hewan ruminansia, selulosa merupakan sumber energi bagi mikroorganisme dalam rumen dan sebagai bahan pengisi rumen, sedangkan bagi hewan-hewan monogastrik selulosa adalah komponen yang tidak dapat dicerna. Meskipun bagi hewan non-ruminansia selulosa tidak memiliki peran spesifik, namun keberadaannya penting dalam meningkatkan gerak peristaltik. Setiap pertambahan 1% serat kasar dalam tanaman menyebabkan penurunan daya cerna bahan organiknya sekitar 0,7-1,0 unit pada ruminansia (Tillman et al., 1989).
Makanan Sehat dan Bergizi
Makanan pokok
Kandungan gizi yang terdapat pada makanan pokok adalah karbohidrat. Karbohidrat berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan energy. Beberapa makanan yang mengandung zat tepung atau karbohidrat adalah nasi, roti gandum, singkong, jagung, kentang dan sagu.
Lauk pauk
Kandungan gizi yang terdapat pada lauk pauk adalah protein. Protein ini berfungsi untuk membangun jaringan tubuh yang baru dan mengganti yang rusak, menjaga keseimbangan asam basa, melarutkan berbagai vitamin, serta membangun bagian- bagian sel tertentu. beberapa contoh lauk pauk yang mengandung protein adalah ikan, ayam, taahu, telur, dan tempe.
Sayur- sayuran
Kandungan gizi yang terdapat pada sayur- sayuran adalah vitamin dan serat. Vitamin dan serat berfungsi untuk membantu pencernaan dan melancarkan pembuangan kotoran di bawah tubuh, selain itu juga untuk menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Jenis sayuran yang baik adalah sayuran yang berwarna hijau. Contoh sayuran yang bermanfaat itu adalah bayam dan brokoli dll.
Buah- buahan
Kandungan gizi yang terdapat pada sayuran- sayuran adalah vitamin dan mineral. Hampir sama dengan sayuran, buah- buahan juga berfungsi untuk kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan tubuh, dan mengingatkan system kekebalan tubuh. Contoh buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral adalah pisang, papaya, nanas, salak, mangga, kelengkeng, melon semangka, jeruk, jambu air, anggur, sirsak, apel, rambutan, alpukat. Jambu biji, dan stroberi.
Susu
Susu adalah pelengkap ayau penyempurna dari daftar menu makanan 4 sehat yang telah disebutkan diatas,, sebagai penyempurna dalam melengkapi kebutuhan gizi, susu wajib untuk anda masukkan dalam daaftar menu makanan anda sehari- hari. Kandungan gizi yang terdapat pada susu adalah kalsium, vitamin D, vitamin B12, vitamin A, dan Fosfor. Manfaat yang bisa anda terima dari susu adalah membentuk otot, pertumbuhan tulang untuk bayi, mencegah osteoporosis pada orang dewasa, mengurangi resiko penyakit jantung, menghaluskan kulit, melancarkan pencernaan, mencegah kerusakan gigi, dan mencegah kerusakan gigi, dan mencegah kanker usus
Pengukuran Status Gizi
Seperti telah diuraikan sebelumnya, bahwa di antara kelompok umur yang mudah terkena penyakit-penyakit kekurangan gizi adalah kelompok bayi dan anak balita. Oleh sebab itu, indikator yang paling baik untuk mengukur status gizi masyarakat adalah melalui status gizi balita (bayi dan anak balita). Selama ini telah banyak dihasilkan berbagai pengukuran status gizi tersebut, dan masing-masing ahli mempunyai argumentasi sendiri dalam mengembangkan pengukuran tersebut.
Di bawah ini akan diuraikan 4 macam cara pengukuran yang sering dipergunakan di bidang gizi masyarakat serta klasifikasinya:
Berat badan per umur
Berdasarkan klasifikasi dari Universitas Harvard, keadaan gizi anak diklasifikasikan menjadi 3 tingkat, yakni:
Gizi baik apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 80% standard Harvard
Gizi kurang apabila berat badan bayi/anak menurut umur berada di antara 60%-80% standard Harvard
Gizi buruk apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya 60% atau kurang dari standard Harvard
Tinggi badan per umur
Pengukuran status gizi bayi dan anak balita berdasarkan tinggi badan menurut umur, juga menggunakan modifikasi standard Harvard, dengan klasifikasinya adalah sebagai berikut:
Gizi baik apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 80% standard Harvard.
Gizi kurang apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya berada di antara 70,1% - 80% dari standard Harvard.
Gizi buruk apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standard Harvard.
Berat badan menurut tinggi
Pengukuran berat badan menurut tinggi badan ini diperoleh dengan mengkombinasikan berat badan dan tinggi badan per umur menurut standard Harvard. Klasifikasi hasil pengukuran berat badan menurut tinggi badan adalah sebagai berikut:
Gizi baik apabila berat badan bayi/anak menurut panjangtingginya lebih dari 90% dari standard Harvard.
Gizi kurang apabila berat bayi/anak menurut panjangtingginya berada di antara 70,1% - 90% dari standard Hravard.
Gizi buruk apabila berat bayi/anak menurut panjangtingginya 70% atau kurang dari standard Harvard.
Lingkar lengan atas (LLA) menurut umur
Klasifikasi hasil pengukuran status gizi bayi/anak berdasarkan lingkar lengan atas menggunakan klasifikasi hasil pengukuran sebagai berikut:
Gizi baik, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya lebih dari 85% standard Wolanski.
Gizi kurang, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya berada di antara 70,1% - 85% standard Wolanski.
Gizi buruk, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standard Wolanski.
Indeks Massa Tubuh
Untuk mengetahui apakah berat badan kita sudah cukup ideal. Kegemukan atau terlalu kurus; kita dapat menggunakan perhitungan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI) dengan formula sebagai berikut:
BMI= berat badan (kg)tinggi badan m×tinggi badan(m)
Beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi seringkali berhubungan dengan berat badan yang berlebih. Berdasarkan berbagai penelitian di lembaga kesehatan, nilai BMI lebih dari 30 meningkatkan resiko kematian karena penyakit, sekitar 50 dampai 150%. Para ahli kesehatan menyarankan orang-orang yang berlebihan berat badan, namun tidak memiliki faktor resiko kesehatan yang berbahaya (seperti kolesterol tinggi atau tekanan daraj tinggi) untuk mulai melakukan aktivitas fisik, seperti olah raga lebih banyakl untuk mencegah bertambahnya berat badan. Orang-orang yang kelebihan berat badan dan disertai factor resiko, seperti kolesterol dan tekanan darah tinggi, perlu secara aktif menurunkan berat badan, dengan mengontol diet dan olah raga. Ada baiknya program tersebut dikonsultasikan dulu dengan dokter atau para ahli kesehatan.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir yang berarti "makanan". Kata "gizi" adalah terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu "nutrition" yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi dapat dideskripsikan sebagai sebuah hal yang mempengaruhi proses perubahan berbagai macam makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat mempertahankan kehidupan.mengenai berbagai cara dalam memperoleh, mengolah, dan mempertimbakan supaya tubuh tetap terjaga kesehatannya. Ilmu yang mempelajari tentang gizi yaitu ilmu gizi.
Adapaun macam- macam zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, mineral,air, vitamin, serat kasar. Dan adapun cara untuk menetukan berat ideal kita yaitu dengan rumus :
BMI= berat badan (kg)tinggi badan m×tinggi badan(m)
Saran
Kami menyarankan kepada pembaca agar memperhatikan asupan gizi bagi keluarga, karena gizi sangat berpengaruh kepada kesehatan seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.klinikvaksinasi.com/contoh-dan-manfaat-makanan-4-sehat-5-sempurna/
http://ilmusehatnya.blogspot.com/2015/11/cara-pengukuran-status-gizi.html
http://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-fungsi-zat-gizi.html
Biodata Anggota Kelompok 3
Nama : Wirdia Makmur
TTL. : Parepare, 27 Oktober 2000
Nim. : 1831040046
Email : wirdiamakmur27@gmail.com
No Wa : 081241513544
Nama : muthawaviqa
TTL. : 07 agustus 2000
Nim. : 1831040001
Email : muthawaviqafiq@gmail.com
No Wa : 085241805313
Nama : Andi Khaidir Lipukassa
TTL. : Pinrang, 06 November 1994
Nim. : 1931044009
Email : andikhaidirunm@gmail.com
No Wa : 082188668257
Nama :Fadli alimuddin
TTL. :Majene 15 mei 2000
Nim. : 1831040022
Email : pallipjkr18@gmail.com
No Wa : 082187759550
Nama : Fahrul ramadan hj
TTL. : Pangkep .30 Desember 1999
Nim. : 1831040035
Email : ramadanfachrul30@gmail.com
No Wa : 081354312621
Nama : Muh Ainul Akbar
TTL. : Takalala, 12 april 2000
Nim. : 1831040056
Email : -
No Wa : 081258208264
Nama : Ardi Jamal
TTL. : Abbanuang, 18 April 2000
Nim. : 1831040011
Email :
No Wa : 082345390447


Komentar
Posting Komentar